Sabtu, 04 Februari 2012

Masa tantrum si 2 tahun

Mainan baru dilempar?, berteriak karena tidak bisa melepas sepatu sendiri, frustasi karena tidak bisa memutar tutup botol minumnya?
Sabar bunda...mereka sedang dalam masa tantrum
Tantrum adalah hal yang sangat wajar di usia anak 1,5 sampai 3 tahun.  Tantrums, they come in all shapes and sizes. Jadi itu bisa terjadi dalam bentuk amarah, teriakan, gerakan kasar ataupu tangisan.

Everything has the grounds. So what are the causes of tantrum? lelah, lapar, dan bosan bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, situasi yang membuat si anak tidak bisa mengatasinya juga bisa menyebabkan munculnya si tantrum, misal, saat mainan si anak (kecil) direbut oleh yang lebih besar.

Ibu tidak perlu ikut panik, jangan terpancing marah-marah atau timbul rasa sebal ke anak. Do not loose your cool moms, ingat lah bahwa kita adalah orang dewasa yang bisa mengontrol keadaan ini. Apalagi anak pada umuran ini adalah copycat profesional. Jadi jangan sampai mereka meniru cara kita marah atau meniru nada tinggi kita, apalagi expresi marah kita yang kalau kita lihat di kaca pun tidak cantik sama sekali.

Cobalah selalu menenangkan hati si anak, berilah pengertian sebaik mungkin, bicaralah selembut mungkin. Ajarkanlah cara berbagi yang baik, cara memainkan mainannya dengan baik, dan cara berbicara yang baik.

Kerjasama ibu dan anak sangat dibutuhkan dalam kesuksesan tumbuh kembang emosional si anak. Jangan sampai anak anda jadi pemarah karena ibunya keseringan marah, tapi jangan jadikan dia pemalu karena disuruh terlalu banyak mengalah :)

Saat ini saya sedang dalam masa ini, mejalankan waktu-waktu indah bersama si 2,1 tahun :) Semoga Alloh SWT selalu membimbing saya dalam saya membesarkan anak. Semoga saya bisa menjaga setiap ucapan yang keluar dari mulut saya, mejaga tangan dan kaki saya sehingga selalu memberikan yang terbaik untuknya. Semoga setiap langkah saya di ridhoi olehNya. Amin.

Rabu, 01 Februari 2012

Sooner or later, breastfeeding must be stopped. But when?

A mother knows firsthand the bond created between mother and child in breasfeeding.

Menyusui, moment special bersama si buah hati adalah hal sangat dinikmati para ibu. Tidak semua, tapi sebagian besar akan menjawab 'ya' bahkan 'ya ya ya'. Menatap mata si kecil, mengusap rambutnya, memegang tangannya serta mengajak berbicara saat dia sedang menyusu akan meningkatkan rasa keibuan seorang ibu, menambah rasa sayang, dan menenangkan hati baik si ibu ataupun anak.
Tak jarang, rasa nyaman si breasfeeding moment ini membuat "kecanduan" si ibu apalagi si anak. Si kecil telah merasa sangat nyaman, aman, dan memiliki waktu ibunya saat dia sedang menyusu. Sedangkan si ibu merasa masih bisa mendekap anaknya yang sudah mulai bisa berlari ketika dipanggilnya, sehingga juga merasa bisa memiliki waktu anaknya (pasal 1). There is no words could explain this moment. Bahagia, mungkin kata tersimpel. Sehingga, sangat wajar menyapih itu susah. Tetapi, bukan selalu bahwa  lama proses menyapih' itu menjadikan si ibu menderita (mengingat pasal 1). Dan banyak pasal pasal yang membuat ibu bahagia dengan keadaannya masih menyusui ;).
Banyak tips tersedia tentang bagaimana cara menyapih buah hati, baik itu itu tips dari buku-buku parenting, tips online (blogs atau webs), bahkan tips dari teman, saudara, keluarga, dan orang tua. Bukan berarti tidak patut dicoba, tetapi yang terbaik adalah menjadi diri sendiri dan merasakan apa yang ingin dirasakan. Keep breastfeed 'till the kid say 'no more, thanks mom' as long as you both enjoy it. Percayalah anak anda akan mengerti di suatu saat yang tepat. Si kecil tidak bermaksud menyusahkan anda dengan keadaannya yang masih ingin menyusu. Dia nyaman dan bahagia berada di pelukan ibunya.
So, when is the best time for weaning your kid? it's up to you mom. Do not have to be worry about anything. Bismillah :)